Inilah Ciri - Ciri Dukun Berkedok Ustadz Yang Perlu Anda Ketahui

SepercikHikmah – Sahabat sepercikHikmah yang berbahagia, hingga saat ini banyak sekali dukun yang menggunakan atribut keislaman selayaknya ustadz atau kyai, sehingga mengecoh masyarakat awam pada umumnya dan mengira mereka ialah seorang ustadz yang bisa mengobati penyakit. Lantas bagaimana cara membedakan seorang dukun dengan da'i/ustadz? Berikut ini Ciri-Cirinya yang bisa menjadi bahan pengetahuan anda



"Barangsiapa yang mendatangi dukun dan membenarkan apa yang dikatakannya maka dia telah kufur kepada wahyu yang diturunkan kepada Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah)

Beberapa hal berikut ini bisa kita jadikan patokan, ciri-ciri seorang dukun:

1. Kebanyakan tidak menggunakan nama asli, melainkan nama populer atau gelarnya yang menyiratkan kesaktian


Memakai embel-embel Ki, Kanjeng, dan sebagainya. Ustadz pada umumnya tidak akan melakukan hal yang seperti ini.

2. Sangat Senang memamerkan kesaktian

Kebal senjata tajam, kebal senjata api, bisa menggandakan uang, dan segala bentuk kesaktian lainnya yang sengaja dipamerkan untuk menarik 'pelanggan'.

3. Praktik ikhtilat atau berkhalwat dengan non mahram ketika pengobatan

Ikhtilat adalah bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, sedangkan berkhalwat maksudnya adalah menyendiri dalam hal ini menyendiri dengan non mahram ketika praktik pengobatan misalnya. Jika Ustadz pada umumnya pastilah akan menjaga diri dari bersentuhan kulit dengan non mahram, minimal menggunakan sarung tangan dan takkan mau berkhalwat alias berduaan saja.

"Diriwayatkan oleh Nabhan bekas hamba Ummu Salamah, bahwa Rasulullah shalallaahu 'alaihi wassalaam pernah berkata kepada Ummu Salamah dan Maimunah yang waktu itu Ibnu Ummi Maktum masuk ke rumahnya. Nabi bersabda: pakailah tabir . Kemudian kedua isteri Nabi itu berkata, Dia itu buta! Maka jawab Nabi, Apakah kalau dia buta, kamu juga buta? Bukankah kamu berdua melihatnya?"

  

4. Tidak mempunyai ilmu keagamaan dan tidak paham dalil quran maupun hadits

Seorang Ustadz tentu saja harus memahami dalil ayat quran maupun hadits Rasulullah beserta sanadnya, akan tetapi jika ia hanyalah seorang dukun yang berkedok ustadz maka takkan paham mengenai dalil dan ilmu keagamaan.

5. Bertarif mahal dan ada embel-embel ancaman yang menakutkan

Dengan nama 'mahar', infak atau apapun, yang jelas tarif para dukun biasanya cukup mahal, disertai embel-embel yang menakutkan seperti "Penyakitnya sulit disembuhkan, harus datang beberapa kali, bisa mati jika tidak segera ditangani, dll"

6. Memberi jimat atau amalan yang tidak ada dasar syariatnya

Misalnya meminta pasien membawa ayam hitam, ayam putih, kambing, atau menanyakan nama ibu kandung, memberikan jimat baik dalam bentuk lempengan, kain yang diikat, atau jimat bentuk apapun untuk dikalungkan atau disuruh ditaruh di bawah bantal, dllsb.

Biarpun memakai kopiah, peci, sarung, membawa tasbih, akan tetapi jika sudah memberikan jimat, sudah pasti dukun.

Sahabat SepercikHikmah, semoga kita bisa membedakan dan tidak tertipu mengenali Ustadz dengan dukun atau paranormal yang berkedok sebagai ahli agama. Semoga tidak ada lagi yang namanya dukun berkedok Ustadz.

Semoga Bermanfaat.

Foto ilustrasi: google



Sumber : ummi-online.com