Pacaran Itu Dosa dan Belum Tentu Menikah, Jadi Buat Apa Rela Disakitin Sama Orang Yang Belum Tentu Jodoh Kita

SepercikHikmah – Sahabat SepercikHikmah - Pengorbanan yang terlalu berlebihan, akhirnya nggak sebanding dengan apa yang di harapkan dan rasaya sangat menyakitkan dan penuh dengan penyesalan. Kau bisa membayangkan bagaimana rasa sakitnya bukan?



Lantas kenapa masih rela disakitin sama seseorang yang masih belum tentu menjadi jodohmu? Sia-sia yang kamu korbankan rasa sakit yang akan kamu dapatkan, dan penyesalah yang hanya akan selalu membekas dalam ingatanmu.

Jangan Mau Disaiti Sama Cowok Yang Beraninya Hanya Ngajak Kamu Pacaran Saja

Sudah tau seperti apa rasa sakitnya dan sudah tau apa yang akan kamu dapatkan jika selalu rela diskiti dan berkorban banyak hal pada seseorang yang belum tentu menjadi jodohmu, lalu kenapa masih memaksakan diri untuk bertahan lebih lama?

Bukan hanya dia yang mau menyakitiumu tapi kamu sendirilah yang juga mempeersilahkan dia untuk menyakitimu. Padahal dia hanya seseorang yang baru yang belum tentu menjadi bagian dari hidumu kelak, padahal dia hanya berani mengajakmu pacaran bukan berani megajakmu menikah.

Engkau Gak Bakalan Dianggap Pahlawan Atau Hebat Hanya Karena Rela Atau Bisa Bertahan Ketika Disakiti Dia

Rela disakiti, tetap bisa bertahan dan setia meski sudah disakiti berkali-kali tak akan membuatmu menjadi seseorang yang hebat. Kamu tidak akan menjadi luar biasa hanya karena kamu terus-terus disakiti dia. Mungkin kamu memang akan dianggap luar biasa, tapi luarbiasa bodohnya oleh orang lain.

Ingat orang yang menyakitimu tidak akan peduli dan tidak tau bagaimana perjuanganmu dan rasa sakit yang kamu rasakan saat kamu hanya diam, pasrah dan ikhlas disakitin sama dia.

Pacaran Itu Dosa dan Belum Tentu Menikah, Jadi Jangan Mau Menjadi Pihak Yang Paling Banyak Berkorban

Pacaran belum tentu akan menikah meski sudah berencana menikah ketika sedang menjalin hubungan. Oleh sebab itu kalau memang ada yang harus berkorban dan dikorbankan tidak boleh hanya kamu saja yang melakukannya.

Jika kamu yang berkorban maka dia harus rela mengorbankan, begitu juga sebaliknya. Jangan mau terus-terusan rela disakiti jika belum tentu kamu akan menikah sama dia, agar kamu tidak menjadi korban cinta.

Akhirya Bakalan Sakit Banget Kalau Ternyata Sudah Rela Bertahan Meski Disakiti Ternyata Gak Dinikahi

Tentu hanya kamu seorang saja yang dapat merasakan sakitnya, nyeseknya, nyeselnya kalau ternyat kalian tidak jodoh padahal kamu sudah rela bertahan memperjuangkanny meski sering disakiti. Sungguh luka yang seperti itu akan lama sembuhnya dan hanya kamu seorang yang akan merasakannya.

Lebih sakit lagi kalau akhirnya dia milih orang lain, hubungannya gak lama, kelihatannya bahagia gak senyesek kamu lalu menikah. Disitu kamua akan merasa sakitmu akan semakin bertambah dan penyesalanmu semakin menggagumu.

Berhentilah Memperjuangkan Laki-Laki Yang Hanya Menyakiti Perasaanmu, Berhentilah Menyebut Itu Demi Cinta

Berhentilah memperjuangkan laki-laki yang hanya bisa menyakiti dirimu saja, berhentilah bertahan, berhentilah menunggu laki-laki yang tak pandai menghargai perasaanmu. Dan berhentilah menjadi bodoh dengan menggap semua yang kamu lakukan itu adalah bentuk cintamu atau caramu mencintai dia. Ingat cinta itu tidak seperti itu, cinta itu tidak menyakitkan.

Semoga member manfaat

Sumber : duapah.com