Selingkuh Itu Tidak Dimulai Dari Tempat Tidur, Tapi Saat Kamu Mulai Menghapus Riwayat Pesannya

SepercikHikmah – Sahabat Sepercikhikmah, Ketika pasangan kita mengatakan hal ini “Aku itu dengannya hanya berteman” Berapa banyak dari engkau yang di balik kata-kata ini? karena menurut engkau apa yang engkau lakukan tidaklah bagian dari perselingkuhan, tapi benarkah engkau tidak berselingkuh?




KALAU HUBUNGANMU BIASA SAJA, KENAPA ENGKAU HARUS MENGHAPUS PESANNYA?

Selingkuh itu cukan berarti engkau harus jalan berdua, menciumnya, berhubungan denganya atau menjalin hubungan fisik, tapi ketik engkau memutuskan menghapus seluruh pesan darinya, percayalah ketika itu engkau sudah mulai berselingkuh. Karena tidak ada alasan kenapa pesanmu harus dihapus kecuali engkau tidak ingin orang lain membacanya.


SELINGKUH ADALAH SEGALA HAL YANG TIDAK AKAN ENGKAU LAKUKAN JIKA PASANGANMU ADA DI SEBELAHMU

Engkau selalu berkelit bahwa yang engkau lakukan bukanlah perselingkuhan. Ini adalah perkawanan biasa yang juga dilakukan oleh jutaan orang lain.

Ketika engkau bilang kalian hanya menyeruput kopi sama-sama karena kebetulan pulang satu arah.

sekarang bayangkan pasangan yang katanya engkau sayangi, ada di sebelahmu saat ini, masihkah engkau semua hal itu?

Apakah semua pembicaraanmu saat itu akan sama jika pasanganmu ada di sebelahmu?

SELINGKUH DIMULAI SAAT ENGKAU BERBAGI HAL DI BELAKANG PASANGANMU

Perselingkuhan dimulai ketika engkau mulai menghabiskan energi-energi emosional engkau dengan orang selain pasanganmu.

Akhirnya engkau berbagi hal-hal yang tidak lagi engkau ceritakan dengan pasanganmu. Engkau bercerita pada orang lain itu, harapan masa depanmu, mimpi karirmu, hobi jalan-jalanmu, dikutip dari gobagi.com.

KETIKA ENGKAU MEMBELANYA MATI-MATIAN DI SAAT PASANGANMU RELA MATI UNTUKMU

Untuk dia yang engkau sebut kawan biasa itu, engkau rela berkelahi dengan pasanganmu. Mengatakan hal-hal buruk bahwa pasanganmu sakit dan terlalu mengekangmu. Coba tanyakan pada dirimu, inginkah engkau membela pasanganmu di depan kawanmu itu?


Pernahkah engkau menyampaikan bahwa engkau tak bisa berhubungan karena pasanganmu keberatan? Jika tidak, bukankah hubungan itu menjadi berat sebelah? Siapa yang sebenarnya pasangan sejatimu itu?